Hai Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Provinsi Kalimatan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pameran, Sosialisasi dan Workshop dalam rangka Penguatan Inovasi pada Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Kabupaten/Kota, Mahasiswa dan Pelajar di Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Aula Bappedalitbang Prov. Kalteng, Selasa (13/8/2024).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Setda Prov. Kalteng) Sri Widanarni mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara Sosialisasi dan Workshop Inovasi dan Sosialisasi Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) menyampaikan bahwa inovasi merupakan kunci utama dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Di era yang serba digital dan cepat berubah ini, kita dituntut untuk terus berinovasi agar mampu menghadapi tantangan global serta meningkatkan daya saing daerah. “Saya sangat bangga melihat berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah di Kalimantan Tengah, baik dalam bidang pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, maupun pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” tuturnya.

(Baca Juga : Presiden RI Joko Widodo Didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Tinjau Stok Beras Sekaligus Salurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah)

Ditambahkannya, riset dan inovasi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Di era globalisasi dan digitalisasi yang kian berkembang pesat ini, peran riset sangatlah vital dalam memberikan dasar ilmiah untuk setiap kebijakan yang diambil. Sedangkan inovasi adalah langkah konkret yang dilakukan untuk menerjemahkan hasil riset tersebut menjadi solusi nyata bagi tantangan yang dihadapi.

Kemudian, ia juga mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah kita. "Mari kita jadikan indeks pengelolaan keuangan daerah sebagai cermin untuk melihat sejauh mana kita telah melaksanakan prinsip-prinsip good governance. Saya yakin, dengan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, Kalimantan Tengah akan menjadi contoh daerah yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki pengelolaan keuangan yang unggul," tuturnya. “Melalui Sosialisasi dan Workshop ini diharapkan seluruh peserta bisa memberikan hal positif bagi perkembangan pembangunan dalam bidang riset dan inovasi, sehingga pelayanan bagi masyarakat bisa tercapai dan terpenuhi sesuai yang diharapkan oleh kita semua,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung dalam laporannya menyampaikan bahwa acara Sosialisasi dan Workshop Inovasi Daerah dan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2024 mengusung tema Kearifan Lokal Dayak yang Percaya Diri Menuju Warga Dunia Berinovasi Menggapai Kalimantan Tengah Semakin Bermartabat, Berkah, Maju, dan Berkelanjutan. “Tema yang diangkat pada hari ini sangatlah relevan dengan semangat kita untuk terus mendorong inovasi di daerah Kalimantan Tengah. Kearifan lokal Dayak merupakan fondasi yang kuat bagi kita untuk membangun daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga tetap menjaga nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang telah diwariskan oleh leluhur kita," ungkap Leonard.

Ditambahkan Leonard, melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan kesadaran semua pihak akan pentingnya inovasi dalam setiap aspek pembangunan daerah. Inovasi yang berlandaskan kearifan lokal akan menjadi kekuatan untuk menghadapi tantangan global dan mengangkat nama Kalimantan Tengah di kancah nasional maupun internasional.

Lebih lanjut, Leonard melaporkan bahwa sudah terbentuk empat Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) di empat Kabupaten Provinsi Kalimantan Tengah yaitu di Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Gunung Mas, dan Kabupaten Barito Selatan. “Dengan terbentuknya Bapperida diharapkan dapat menjadi saluran dan wadah inovator-inovator kita lebih produktif lagi untuk menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam membangun Kalimantan Tengah,” pungkas Leonard.

Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Deputi Riset dan Inovasi Daerah Yopi, Direktur Kebijakan dan Riset Daerah Sri Nuryanti, Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Aferi Syamsidar Fudail, badan/dinas/unit satuan kerja lingkup Prov. Kalteng, serta Bappedalitbang, Bappeda, dan Bapperida Kab/Kota se Kalteng. (Sumber : Diskominfo Kalteng)